Program televisi memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk perilaku dan pola pikir masyarakat. Namun, bagaimana sebenarnya program televisi dapat mempengaruhi perilaku dan pola pikir kita?

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Kimberly Thompson dari Harvard School of Public Health, program televisi dapat memengaruhi perilaku anak-anak dengan cara yang kompleks. Dr. Thompson menyatakan bahwa “anak-anak cenderung meniru perilaku yang mereka lihat di televisi, baik itu perilaku positif maupun negatif.”

Salah satu contoh yang nyata adalah dampak dari program televisi yang menggambarkan kekerasan. Menurut Dr. Aletha C. Huston, seorang ahli psikologi dari University of Texas, “anak-anak yang sering menonton program televisi yang mengandung kekerasan cenderung memiliki perilaku agresif dan kurang empati terhadap orang lain.”

Namun, tidak semua program televisi memiliki dampak negatif. Dr. Marie-Louise Mares, seorang ahli komunikasi dari University of Wisconsin-Madison, menyatakan bahwa “program televisi yang edukatif dan memberikan nilai positif dapat mempengaruhi pola pikir dan perilaku anak-anak secara positif.”

Bagaimana kita sebagai penonton dapat mengontrol dampak dari program televisi terhadap perilaku dan pola pikir kita? Menurut Dr. Thompson, penting bagi kita untuk selektif dalam memilih program televisi yang kita tonton. “Kita harus memilih program-program yang memberikan nilai positif dan mendidik, serta menghindari program-program yang mengandung kekerasan atau konten negatif lainnya.”

Selain itu, sebagai orang tua, kita juga memiliki peran penting dalam mengawasi apa yang ditonton oleh anak-anak kita. Dr. Huston menyarankan agar orang tua berdiskusi dengan anak-anak tentang program-program televisi yang mereka tonton dan memberikan pemahaman tentang dampak dari program-program tersebut.

Dengan demikian, program televisi memang dapat mempengaruhi perilaku dan pola pikir kita. Namun, dengan kesadaran dan kontrol yang baik, kita dapat memilih program-program yang memberikan dampak positif bagi kita dan generasi mendatang. Sehingga, mari kita bijak dalam memilih program televisi yang kita tonton agar dapat membentuk perilaku dan pola pikir yang positif.