Program televisi memiliki dampak yang signifikan terhadap masyarakat, baik secara positif maupun negatif. Pendapat para ahli menunjukkan bahwa program televisi dapat memengaruhi pola pikir, perilaku, dan nilai-nilai yang dimiliki oleh masyarakat.
Menurut Profesor Media dan Komunikasi, Dr. Arief Budiman, “Program televisi memiliki kemampuan untuk membentuk opini dan pandangan masyarakat terhadap suatu isu atau topik tertentu. Oleh karena itu, sangat penting bagi para pembuat program televisi untuk mempertimbangkan dampak dari apa yang mereka sajikan kepada penonton.”
Namun, tidak semua dampak dari program televisi selalu positif. Beberapa program televisi yang mengandung konten negatif seperti kekerasan, pornografi, dan diskriminasi dapat merusak moral dan etika masyarakat. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Ratna Komala Dewi, seorang ahli psikologi sosial, “Paparan terus-menerus terhadap konten negatif dalam program televisi dapat mempengaruhi perilaku agresif dan intoleransi pada masyarakat, terutama pada anak-anak dan remaja.”
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan lembaga penyiaran untuk mengawasi dan mengatur konten program televisi agar sesuai dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat. Dr. Siti Nurjanah, seorang pakar media massa, menekankan pentingnya peran regulator dalam memastikan bahwa program televisi tidak memberikan dampak negatif bagi masyarakat. “Regulasi yang ketat terhadap konten program televisi sangat diperlukan untuk melindungi masyarakat dari dampak buruk yang mungkin timbul,” ujarnya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa program televisi memiliki dampak yang signifikan terhadap masyarakat. Oleh karena itu, para ahli menyarankan agar pemerintah, lembaga penyiaran, dan masyarakat secara keseluruhan turut bertanggung jawab dalam memastikan bahwa program televisi memberikan dampak positif dan membangun bagi masyarakat.