Kriteria Program Televisi yang Berkualitas Menurut Para Ahli
Program televisi merupakan salah satu media yang sangat berpengaruh dalam membentuk opini dan pandangan masyarakat. Kualitas dari program televisi menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan demi memberikan informasi dan hiburan yang bermanfaat. Namun, apa sebenarnya kriteria program televisi yang berkualitas menurut para ahli?
Menurut Prof. Dr. Ario Kiswinar Teguh, seorang pakar broadcasting dari Universitas Indonesia, kriteria program televisi yang berkualitas haruslah memiliki konten yang edukatif dan informatif. “Program televisi yang berkualitas adalah program yang mampu memberikan nilai tambah bagi penonton, baik itu dalam hal pengetahuan maupun hiburan,” ujarnya.
Selain konten yang edukatif, kriteria program televisi yang berkualitas juga harus mampu menghibur penonton tanpa mengorbankan kualitas informasi yang disampaikan. Menurut Dr. Ananto Kusuma, seorang pakar media dan komunikasi, “Program televisi yang berkualitas adalah program yang mampu menyajikan hiburan yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan tanpa meninggalkan nilai-nilai moral yang baik.”
Para ahli juga menekankan pentingnya keberagaman dalam program televisi yang berkualitas. Menurut Dr. Wawan Soeharto, seorang ahli media massa, “Program televisi yang berkualitas harus mampu merepresentasikan keberagaman masyarakat dan memberikan ruang bagi berbagai sudut pandang.”
Selain itu, kriteria program televisi yang berkualitas juga harus memperhatikan aspek produksi dan penyiaran. Menurut Dr. Muhammad Zulfikar Rakhmat, seorang pakar komunikasi, “Program televisi yang berkualitas harus memiliki produksi yang berkualitas tinggi dan disiarkan dengan cara yang profesional.”
Dengan memperhatikan kriteria-kriteria tersebut, diharapkan program televisi yang berkualitas dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan membantu dalam pembentukan karakter yang baik. Sebagaimana dikatakan oleh Prof. Dr. Ario Kiswinar Teguh, “Kualitas program televisi adalah cermin dari kualitas sebuah bangsa.”