Program drama tetap menjadi favorit penonton di Indonesia karena memiliki daya tarik yang kuat. Mengapa demikian? Salah satu alasan utamanya adalah karena drama mampu menyajikan cerita yang menghibur dan menginspirasi. Sejak dulu, masyarakat Indonesia memang gemar menonton drama sebagai sarana hiburan sekaligus pelarian dari kehidupan sehari-hari yang penuh dengan tekanan.
Menurut Dini Ariani, seorang peneliti media dari Universitas Indonesia, “Program drama memiliki kekuatan untuk mempengaruhi perasaan dan emosi penonton. Ketika menonton drama, penonton dapat merasakan berbagai macam emosi, mulai dari sedih, senang, marah, hingga haru. Hal ini lah yang membuat drama begitu diminati oleh masyarakat Indonesia.”
Selain itu, program drama juga mampu membangun kedekatan antara penonton dengan karakter dalam cerita. Karakter-karakter dalam drama seringkali memiliki sisi emosional yang kuat, sehingga penonton dapat merasa terhubung secara emosional dengan mereka. Hal ini tentu saja membuat penonton semakin tertarik untuk mengikuti perkembangan cerita drama tersebut.
Menurut Rina, seorang pecinta drama sejati, “Saya selalu menunggu-nunggu episode terbaru dari drama yang saya ikuti. Saya merasa seolah-olah menjadi bagian dari kehidupan karakter dalam drama tersebut. Itu lah yang membuat saya ketagihan menonton drama.”
Tidak hanya itu, program drama juga seringkali mengangkat isu-isu sosial yang relevan dengan kehidupan masyarakat. Dengan cara ini, drama tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga sarana untuk menyampaikan pesan-pesan moral kepada penonton. Hal ini lah yang membuat program drama tetap menjadi favorit di Indonesia.
Dengan segala daya tariknya, tidak heran jika program drama tetap menjadi primadona di televisi Indonesia. Masyarakat Indonesia memang memiliki selera hiburan yang unik, dan drama merupakan salah satu bentuk hiburan yang mampu memenuhi kebutuhan emosional dan intelektual mereka. Jadi, jangan heran jika program drama tetap menjadi favorit penonton di Indonesia.