Menjaga kearifan lokal lewat tayangan televisi merupakan hal yang penting untuk dilakukan guna mempertahankan keberagaman budaya di Indonesia. Kearifan lokal adalah warisan yang harus dijaga dan dilestarikan agar tetap hidup dan berkembang. Namun, dengan adanya arus globalisasi dan kemajuan teknologi, kearifan lokal seringkali terpinggirkan.

Menurut Dr. Siti Ruhaini Dzuhayatin, seorang pakar antropologi budaya dari Universitas Indonesia, “Tayangan televisi memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kearifan lokal. Melalui tayangan televisi, kita dapat memperkenalkan budaya lokal kepada masyarakat luas dan membangun kebanggaan terhadap warisan budaya yang dimiliki.”

Dalam sebuah wawancara dengan Kompas TV, Bapak Soetomo, seorang seniman tradisional dari Jawa Barat, menyatakan, “Saya sangat mendukung upaya menjaga kearifan lokal melalui tayangan televisi. Dengan demikian, generasi muda dapat lebih mengenal dan mencintai budaya lokal mereka.”

Tayangan televisi yang mengangkat kearifan lokal dapat berupa acara dokumenter, drama, atau bahkan tayangan berita. Contoh nyata dari upaya menjaga kearifan lokal lewat tayangan televisi adalah program “Indonesia Menyapa Dunia” yang ditayangkan oleh TVRI. Program ini memperkenalkan berbagai kekayaan budaya Indonesia kepada penonton di dalam dan luar negeri.

Menurut Agus Sudibyo, seorang peneliti media massa, “Tayangan televisi memiliki kekuatan untuk mempengaruhi pola pikir dan perilaku masyarakat. Dengan menghadirkan konten yang mengangkat kearifan lokal, televisi dapat membantu memperkuat identitas budaya kita.”

Dengan demikian, menjaga kearifan lokal lewat tayangan televisi bukan hanya sekedar sebuah upaya, tetapi merupakan tanggung jawab bersama untuk melindungi dan melestarikan budaya Indonesia. Mari kita dukung dan ikut berperan dalam menjaga kearifan lokal melalui tayangan televisi.