Tantangan dan peluang program televisi di era digital memang menjadi topik yang selalu menarik untuk dibahas. Banyak para ahli dan pakar media yang memberikan pandangan dan analisis mendalam terkait hal ini.
Menurut Dr. Pungkas Bahjuri Ali dari Universitas Indonesia, tantangan utama program televisi di era digital adalah persaingan yang semakin ketat. “Dengan adanya platform digital seperti Netflix dan Youtube, pemirsa memiliki banyak pilihan konten yang dapat diakses kapan saja. Hal ini menuntut program televisi untuk terus berinovasi dan menciptakan konten yang relevan dengan kebutuhan pemirsa,” ujar Dr. Pungkas.
Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat juga peluang yang besar bagi program televisi untuk berkembang. Menurut Andi F. Noya, seorang pakar media, era digital memberikan kesempatan bagi program televisi untuk menjangkau pemirsa secara lebih luas. “Dengan adanya media sosial dan internet, program televisi dapat memanfaatkan platform-platform tersebut untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan interaksi dengan pemirsa,” kata Andi.
Salah satu strategi yang bisa dilakukan oleh program televisi untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era digital adalah dengan menggali potensi kolaborasi dengan konten-konten digital yang sedang populer. Menurut Dr. Yuliandre Darwis, seorang ahli media komunikasi, kolaborasi antara program televisi dengan youtuber atau influencer dapat menjadi salah satu cara efektif untuk menarik pemirsa yang lebih muda. “Kolaborasi dengan konten-konten digital yang sedang tren dapat membantu program televisi untuk tetap relevan dan diminati oleh pemirsa,” ujar Dr. Yuliandre.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tantangan dan peluang program televisi di era digital memang tidak bisa dianggap enteng. Diperlukan strategi dan inovasi yang tepat untuk dapat bersaing dan memanfaatkan peluang yang ada. Semua pihak terkait, baik produsen program televisi maupun pemirsa, perlu terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tren konsumsi media agar program televisi tetap relevan dan diminati.